Patah Hati
Ku fikir aku sudah terbiasa dengan hal itu
Ku fikir aku telah terbiasa untuk patah hati
Ternyata, patah hati selalu terasa baru
Layaknya cinta pertama yang terasa haru
Patah hati seakan seperti pisau yang tajam
Yang menusuk secara dalam
Selayaknya orang yang kaget akan datangnya hujan secara tiba-tiba
Selayaknya cahaya petir yang secara cepat menyambarkan cahaya
Semua menyerang hati secara utuh
Sudah, cukup.
Apakah tidak ada orang didunia ini yang mencintaiku dengan sepenuh hati?
Yang selalu mencintai tanpa ada alasan untuk pergi menjauh
Mungkin ini hanyalah masalah waktu
Menemukan orang yang tepat
Diwaktu yang akurat
0 komentar